A Ben Bella

A Ben Bella

Kamis, 07 November 2013

Gerindra: Kami Partai Paling Nasionalis


Dalam acara diskusi “Mengapa WTO Harus Dicampakkan” pada hari ini, anggota Indonesian People Alliance (IPA), Ario Adityo mempertanyakan nasionalisme Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Menurutnya, sebagai partai yang selalu membanggakan ideologi nasionalisme dan kerakyatan, Partai Gerindra tidak pernah terdengar lantang mengkritik langkah Indonesia mematuhi globalisasi ekonomi yang kebablasan.

Menurut Kepala Bidang Kominfo DPP Partai Gerindra, Ondy A. Saputra, pernyataan  Ario Adityo tersebut sangat ngawur, “Ukuran nasionalisme yang dimaksud oleh Saudara Ario Adityo seperti apa? Mungkin yang bersangkutan tidak pernah mengikuti perkembangan berita selama ini. Silakan Saudara Ario mengecek apa saja yang sudah dilakukan oleh Gerindra. Baik melalui media cetak, media elektronik, maupun media sosial seperti Facebook dan Twitter.”

“Gerindra adalah satu-satunya partai politik yang sejak awal pendiriannya, hitam di atas putih, berani mengatakan bahwa sistem ekonomi neoliberal yang terlalu bebas bukanlah sistem yang tepat bagi bangsa ini, karena gagal memberikan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Kami selalu memperjuangkan sistem ekonomi kerakyatan agar dapat diterapkan di Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33.” Lanjut Ondy.

Ondy juga mengatakan bahwa Gerindra adalah satu-satunya partai yang secara jelas dan sistematis mempunyai program kerja yang dituangkan dalam 6 Program Aksi Transformasi Bangsa, “Adanya 6 Program Aksi ini menunjukkan bahwa apa yang diperjuangkan Gerindra bukanlah main-main. Kami bahkan berani melakukan kontrak politik atas program kerja kami, salah satunya adalah kontrak politik dengan kepala desa seluruh Indonesia atas inisiatif anggaran pembangunan minimal Rp. 1 Milyar per desa.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar