Gerindra: Generasi Muda Harus Peduli Pada Masalah Pangan

Permasalahan pangan yang terjadi di dunia hingga saat ini terus terjadi, berbagai cara dilakukan untuk menanggulangi masalah tersebut, Kompetisi Barilla di Milan, Italia adalah ajang bagi mahasiswa di seluruh dunia untuk menyampaikan gagasan mengenai solusi terhadap permasalahan pangan yang terjadi di dunia. Salah satu peserta kompetisi tersebut adalah mahasiswa asal Indonesia yang bernama Mia Sutranina Hambali yang juga merupakan kader dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

Gagasan Mia berjudul “The Cream of The Crop” yaitu sebuah gagasan untuk memanfaatkan daun singkong untuk mengatasi permasalahan malnutrisi di negara berkembang. Daun singkong mempunyai kandungan karbohidrat dan protein yang tinggi, namun pada kenyataannya daun singkong lebih sering terbuang percuma dalam jumlah yang melimpah. Padahal daun singkong dapat dimanfaatkan sebagai bahan campuran untuk berbagai jenis minuman kesehatan.  Minuman kesehatan ini dapat dimanfaatkan di sekolah negara-negara berkembang sebagai bagian dari menu makanan siang yang disediakan oleh sekolah.

Kepala Bidang Kominfo DPP Partai Gerindra, Ondy A. Saputra mengatakan bahwa keikutsertaan Mia dalam kompetisi Barilla perlu didukung oleh semua pihak, “Mia Sutranina Hambali adalah anak muda yang sedang berjuang untuk mengharumkan nama bangsa dalam kompetisi tingkat internasional. Sudah selayaknya ia mendapat dukungan dari semua pihak. Saat ini Mia bersaing ketat dengan peserta asal tuan rumah. Bentuk dukungan kepada Mia dapat dilakukan dengan memberi voting pada situs http://www.bcfnyes.com/best-of-the-web2013.php?fcat=food-for-health”

“Terlebih lagi gagasan Mia mengenai pemanfaatan daun singkong untuk mengatasi permasalahan malnutrisi sangat relevan dengan perjuangan Gerindra untuk mewujudkan kedaulatan dan ketahanan pangan. Hingga saat ini masih banyak kasus gizi buruk dan kelaparan, perlu ada terobosan dan upaya yang serius untuk mengatasi masalah tersebut. Kami mengakomodir segala macam gagasan yang berhubungan dengan permasalahan pangan. Semoga makin banyak anak muda Indonesia yang mempunyai kepedulian terhadap masalah tersebut.” tutup Ondy